Pagi Ambayar

Pagi Ambayar

Download TribunX untuk Android & iOS

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pagi-Pagi Ambyar (dalam logonya ditulis Pagi-Pagi Ambyaaarrr) adalah sebuah program gelar wicara yang tayang di Trans TV mulai 19 Oktober 2020. Program ini dibawakan oleh pedangdut Nassar dan Dewi Perssik, penata busana Caren Delano, dan pembawa acara infotainmen Rian Ibram.[1] Dalam setiap episodenya, program tersebut akan mengundang bintang tamu untuk menemani para pengisi acara. Para bintang tamu yang dihadirkan juga bakal dikorek informasinya terkait gosip atau rumor tentang dirinya yang sedang ramai diperbincangkan oleh infotaiment hingga warganet.[2][3]

Topik yang akan dibahas yaitu hal-hal seru dari para pasangan selebriti hits, serta berbagai berita yang sedang hangat dibicarakan masyarakat. Membuat pagi semakin menarik, para pembawa acara juga akan melakukan penilaian terhadap busana yang dikenakan oleh bintang tamu serta menghadirkan hiburan menarik lainnya.[4]

Pada bulan suci Ramadan 1442 H, Pagi-Pagi Ambyar berpindah jam tayang menjadi sore hari dengan judul Sore-Sore Ambyar untuk menemani waktu jelang berbuka puasa. Konsep dan pengisi acara Sore-Sore Ambyar pun masih sama dengan Pagi-Pagi Ambyar. Sementara Pagi-Pagi Ambyar edisi reguler dihentikan sementara waktu hingga Idul Fitri 1442 H dan digantikan oleh Sinema Indonesia.[5]

Program ini menuai kontroversi dan kecaman warganet setelah mengundang penyanyi dan pemeran transpuan Lucinta Luna serta kekasihnya, Alan pada tayangan tanggal 10 dan 18 Juli 2023. Komentar negatif dari warganet bermunculan sembari mempertanyakan keberadaan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat yang dianggap lalai membiarkan pasangan sesama jenis tersebut tampil di televisi.[6] Atas hal ini, pihak KPI Pusat memanggil jajaran penanggung jawab program ini ke kantor KPI untuk menjelaskan kejadian tersebut. Menurut anggota KPI Pusat Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran, Tulus Santoso, kehadiran sosok yang kontroversial dan memancing isu yang sensitif di masyarakat harus dapat dikelola dengan baik dan tidak menjadi ajang promosi sebuah gaya hidup yang menyimpang. Sementara menurut Aliyah selaku anggota KPI Pusat Bidang Pengawasan Isi Siaran, mereka memanggil pihak Pagi-Pagi Ambyar tidak dalam rangka memberikan daftar artis yang boleh dan tidak boleh tampil, namun mengingatkan bahwa lembaga penyiaran harus punya mekanisme kontrol internal dalam menghadirkan figur publik, apalagi yang punya catatan kontroversi, dalam siarannya. Di satu sisi, yang harus menjadi koreksi besar dari lembaga penyiaran adalah soal materi viral yang diangkat ke layar kaca.[7]

Tak hanya itu, program ini menuai kecaman warganet setelah salah satu pembawa acara, Rian Ibram menanyakan hal seputar agama terhadap komedian Sule yang menjadi bintang tamu program ini pada penayangan tanggal 24 Mei 2023 dan kemudian viral pada bulan Oktober 2023. Kala itu, Rian bertanya kepada Sule mengenai rencana pernikahan anaknya yang juga penyanyi, Rizky Febian dengan rekannya sesama penyanyi, Mahalini Raharja. Rian pun bertanya ke Sule apakah saat ini Mahalini yang berbeda agama dengan Rizky sudah pindah keyakinan atau belum. Sule lalu menyatakan bahwa hal seperti itu seharusnya tidak perlu ditanyakan kepada orang lain mengingat pertanyaan soal agama adalah pertanyaan tentang privasi seseorang, serta enggan menjawab lebih jauh tentang keyakinan anak maupun kekasih anaknya tersebut.[8]

Efek samping kemoterapi yang dijalani Nunung Srimulat masih tersisa.

Penyanyi Pinkan Mambo menuai cibiran terkait aksinya menggerayangi tubuh Son Leo pacar Dinar Candy saat tampil di program layar kaca Pagi Pagi Ambyar.

Menjadi single parent di usia muda seperti Nadya Mustika Rahayu tentu bukan hal mudah.

Apa gejala yang dialami NIta Thalia yang mengidap kerusakan saraf otak?

Angga Wijaya telah mengajukan permohonan cerai talak atas Dewi Perssik.

Denada selalu menutup wajah anaknya dengan sticker. Ini alasannya.

Pagi-Pagi Pasti Happy adalah salah satu acara talk show dan variety show di Trans TV yang tayang tiap hari Senin-Jumat pada pukul 08.30-10.00 dengan pembawa acara Uya Kuya, Billy Syahputra, Rangga Sm*sh alias Mr. Kepo, Danang Pradana Dieva alias Mr. Update, Conchita Caroline dan Iis Dahlia.[1] Acara ini mulai tayang pada 20 Maret 2017 hingga 20 Maret 2020 dengan membahas topik-topik viral terkini. Pagi Pagi Pasti Happy mencapai kepopuleran ketika merekrut artis kontroversial Nikita Mirzani dan akun gosip ternama Lambe Turah sebagai pengisi acara.[2]

Pada awal penayangannya, Pagi-Pagi Pasti Happy tayang pada pukul 07.30 WIB.[3] Namun, hal ini malah menuai protes sejumlah warganet pecinta program berita CNN Indonesia Good Morning yang saat itu dibawakan Prabu Revolusi dan Daniar Achri. Pasalnya, sejak penayangan acara ini, Good Morning yang biasanya juga tayang di Trans TV hanya tayang di CNN Indonesia saja, sehingga tidak semua kalangan bisa menonton. Para warganet pecinta Good Morning beranggapan bahwa Good Morning lebih bermanfaat dan berkualitas ketimbang P3H. Hal ini tidak berlangsung lama, pasalnya pada Mei 2017 Good Morning kembali tayang di Trans TV pada pukul 07.30 WIB, sementara P3H tetap tayang, namun memundurkan jam tayangnya menjadi pukul 08.30 WIB setelah Good Morning selesai.[4][5]

Acara ini menjadi kontroversi setelah Eveline Nada Anjani yang juga mantan istri Aming melakukan perdebatan dengan Nikita Mirzani, diketahui potongan video pertengkaran mereka sempat tersebar luas lewat internet.[6]

Penyanyi Anji sempat mengungkapkan kekecewaannya dengan pembawa acara Lee Jeong Hoon dan Poppy Amalia di platform media sosialnya[7] setelah membahas terkait hak asuh anaknya bersama artis Sheila Marcia.

Perdebatan antara Daus Mini dengan Nikita Mirzani terjadi setelah Daus menganggap Nikita sebagai salah satu penyebab kehancuran pernikahannya dengan Yunita, namun Nikita membantah hal tersebut.[8]

Artis Femmy Permatasari sempat mengungkapkan kekecewaannya terhadap presenter Nikita Mirzani karena membahas kehidupan pribadinya dengan Vicky Prasetyo dan tidak ingin tampil bersama Nikita dalam program yang sama.[9]

Acara Pagi-Pagi Pasti Happy sempat mendapatkan ungkapan kekecewaan oleh presenter Ruben Onsu di acara Brownis yang juga disiarkan di Trans TV, hal tersebut diduga setelah acara tersebut membahas dugaan kedekatan penyanyi dangdut Ayu Ting Ting dengan Raffi Ahmad,[10] setelah mengungkapkan hal tersebut Ruben beberapa hari tidak terlihat mengisi acara Brownis sebelum akhirnya kembali memandu acara tersebut.

Penyanyi Tata Janeeta sempat mengungkapkan kekecewaannya terhadap presenter Nikita Mirzani kerena membahas kisah masa lalunya bersama Mehdi Zeti serta mengungkit masalah finansial.[11]

Pada bulan November 2017, acara ini sempat mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) setelah mewawancarai Shafa Harris, anak dibawah umur terkait isu perselingkuhan sang ayah dengan artis sinetron Jennifer Dunn. Adapun bunyi penggalan surat teguran KPI. "KPI Pusat menilai muatan privasi dan wawancara terhadap anak di bawah umur dalam kaitannya dengan isu privasi tersebut tidak dapat ditampilkan[12].

Pada bulan Januari 2018, pengacara Farhat Abbas melaporkan presenter Nikita Mirzani ke Polda Metro Jaya atas tuduhan pencemaran nama baik, berdasarkan Pasal 310 dan 311 KUHP dan atau Pasal 27 ayat 3 jo Pasal 45 Undang Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 perubahan atas Undang Undang RI nomor 11 tahun 2008 tentang ITE.

Konflik Angel Lelga, Vicky Prasetyo dengan Farhat Abbas hingga Pelaporan ke Polisi

Pada bulan Januari 2018, acara ini menampilkan perseteruan Farhat Abbas dengan Vicky Prasetyo beserta ibu dan sang adik termasuk Angel Lelga. Hingga akhirnya Farhat membuat laporan polisi atas dugaan pengeroyokan dan ancaman kekerasan.[14]

Pada bulan April 2018, program Pagi Pagi Pasti Happy bersama dengan program Brownis Tonight, Brownis Siang serta Rumpi (No Secret) mendapat teguran KPI karena membahas isu transgender bintang tamu Lucinta Luna.[15]

Pada akhir Juli 2018, sosok wanita bernama Cut Rita yang mengaku sebagai istri pemain Persija Ismed Sofyan muncul di Pagi-Pagi Pasti Happy dan menceritakan isu perselingkuhan dan KDRT yang diduga dilakukan Ismed kepada dirinya.[16] Imbas dari pembahasan ini, sekumpulan penggemar Persija yang biasa disebut The Jakmania berdemo di depan gedung Trans TV, Jakarta sambil membentangkan spanduk bertuliskan "Jangan Usik Ismed, Boikot Pagi-Pagi Pasti Happy" dan berorasi membela Ismed. Dua orang perwakilan The Jakmania kemudian diterima pihak Trans TV dan mengadakan pertemuan terkait tayangan tersebut.[17][18]

Shinta Bachir dan Puput Carolina Adukan Keberatan Tayangan Pagi Pagi Pasti Happy ke KPI

Pada bulan Oktober 2018, Shinta Bachir dan Puput Carolina mengadukan keberatan mereka terhadap tayangan Pagi Pagi Pasti Happy yang dinilai mencemarkan nama baik kedua artis tersebut. Aduan tersebut diterima langsung Komisioner KPI Pusat karena ucapan dari presenter Nikita Mirzani.[19]

Pada 3 hingga 5 Desember 2018, acara ini sempat diberhentikan sementara oleh KPI karena dianggap melakukan melakukan pelanggaran terhadap sejumlah pasal, antara lain pasal mengenai privasi, perlindungan anak, dan klasifikasi Remaja. Secara rinci surat keputusan menyebut P3H melanggar Pasal 9, Pasal 13, Pasal 14 Ayat (2), dan Pasal 21 Ayat (1) Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) serta Pasal 9 Ayat (2), Pasal 13 Ayat (1) dan (2), Pasal 15 Ayat (1), dan Pasal 37 Ayat (4) huruf a Standar Program Siaran (SPS). Bentuk pelanggaran yang dimaksud antara lain berupa muatan komentar negatif oleh host pada program P3H tanggal 27 September 2018 dan tanggal 3 Oktober 2018 yang membahas kasus Kriss Hatta-Hilda Vitria Khan.[20]

Pada bulan Januari 2019 acara ini ditegur oleh KPI setelah sempat mewawancarai anak dibawah umur terkait dengan kronologi kejadian bencana alam tsunami yang terjadi di wilayah Banten dan Lampung. Menurut KPI “Program siaran itu tidak boleh mewawancarai anak-anak dan atau remaja berusia di bawah umur 18 tahun mengenai hal-hal di luar kapasitas mereka untuk menjawabnya, seperti bencana yang menimbulkan dampak traumatic,”[21]

Pada bulan Januari 2019, acara ini kembali mendapat teguran dari KPI setelah menayangkan ajakan berkelahi dengan aksi saling dorong antara pembawa acara Billy Syahputra dengan bintang tamu Indra Tarigan, pengacara Kriss Hatta yang saat itu tengah berseteru dengan Billy terkait masalah rumah tangga Kriss dan Hilda Vitria Khan, kekasih Billy saat itu. “KPI memutuskan bahwa tayangan tersebut telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran Pasal 14 dan Pasal 29 huruf a serta Standar Program Siaran Pasal 15 Ayat (1). Berdasarkan pertimbangan tersebut, KPI Pusat memberikan sanksi administratif Teguran Tertulis untuk Trans TV."[21]

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat memutuskan menghentikan untuk sementara tayangan acara Pagi Pagi Pasti Happy. Penghentian ini diberikan setelah program tersebut melakukan beberapa pelanggaran terhadap P3SPS KPI di beberapa episode penayangan. Berdasarkan catatan KPI Pusat, program ini telah mendapatkan surat teguran pertama dan kedua dari KPI Pusat. Demikian ditegaskan KPI Pusat dalam Surat Penghentian Sementara Program Siaran “Pagi Pagi Pasti Happy” Trans TV Nomor 451b/K/KPI/31.2/09/2019, Selasa, 24 September 2019. Lama penghentian acara selama lima hari penayangan dan waktunya disampaikan dalam berita acara putusan.

Berdasarkan keterangan dalam surat penghentian, pelanggaran yang dilakukan P3H terjadi pada tanggal 26 Juli 2019 karena menampilkan muatan perseteruan antara Vicky Prasetyo dengan Angel Lelga, lalu pada tanggal 13 Agustus 2019 menampilkan muatan perseteruan antara Nikita Mirzani dengan Barbie Kumalasari. Pada tanggal 15 Agustus 2019 acara ini menampilkan rekaman video proses pemeriksaan seorang pria yang menjadi tersangka percobaan perkosaan.

Selain itu, pada tanggal 23 Agustus 2019 mulai acara ini membahas kehidupan Elly Sugigi dengan mantan suaminya, yaitu Aldo. Bahasan serupa soal kehidupan Elly Sugigi dan mantan suaminya diulang kembali pada P3H tanggal 24 Agustus 2019. Hingga pada tanggal 26 Agustus 2019, KPI Pusat mendapati tampilan muatan perseteruan antara Tessa Mariska dengan Nikita Mirzani.[22]

Program Pagi Pagi Pasti Happy awalnya dihentikan sementara oleh KPI selama 10 hari. Penghentian tayangan itu berlangsung dari tanggal 23 Maret sampai dengan 27 Maret dan tanggal 30 Maret hingga 3 April 2020. Keputusan penghentian sementara program itu merupakan hasil keputusan rapat pleno penjatuhan sanksi KPI Pusat pada 18 Maret 2020. Penayangan acara itu dihentikan karena Trans TV dianggap mengabaikan surat keputusan KPI Pusat Nomor 137/K/KPI/31.2/03/2020. Surat tertanggal 10 Maret 2020 itu tentang penetapan pelaksanaan pengulangan sanksi administratif penghentian sementara program siaran Pagi Pagi Pasti Happy. Seharusnya program tersebut berhenti sementara pada tanggal 16 sampai dengan 20 Maret 2020.[23][24]

Namun, kemudian pihak Trans TV tiba-tiba memutuskan untuk tidak melanjutkan acara ini setelah sanksi berakhir. Kemungkinan, hal ini karena pandemi COVID-19 yang membatasi kegiatan syuting membuat sejumlah acara di Trans TV seperti Cemceman, Follow Artis, Ngopi Dara, termasuk acara ini yang terpaksa harus dihentikan. Beberapa bulan kemudian, sebuah program serupa dengan judul Pagi-Pagi Ambyar tayang di Trans TV mulai 19 Oktober 2020 di jam yang sama, dibawakan oleh Dewi Perssik, Nassar, Caren Delano, dan Rian Ibram.[25] Sementara Uya Kuya, Billy Syahputra, dan Iis Dahlia juga membawakan program sejenis di Trans7 berjudul Bukan Bisik-Bisik yang tayang mulai 2 November 2020.[26]

Pranala ke artikel terkait

Wir verwenden Cookies und Daten, um

Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um

Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.

Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.

Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.

Anda mungkin ingin melihat