Daftar harga expansi ekspansi valve ac terbaru Desember 2024
Expansi Ekspansi Valve AC Mobil Depan Toyota Avanza, Rush dan Daihatsu Xenia, Terios Merk : Denso Asli/ Original (New/Baru)
Expansi Ekspansi Valve AC Mobil Chevrolet Opel Blazer Montera (New/Baru)
Expansi Ekspansi Valve AC Mobil Depan Chevrolet Captiva Generasi 1 - New - Baru
Expansi Ekspansi Valve AC Mobil Proton Exora - New - Baru
Expansi Ekspansi Valve Belakang AC Mobil Hyundai Trajet (New/Baru)
Expansi Ekspansi Valve Depan AC Mobil Hyundai Trajet (New/Baru)
Expansion valve merupakan salah satu komponen penting pada AC mobil Anda. Disebut juga sebagai katup ekspansi, alat ini memiliki peran penting sehingga AC bisa bekerja optimal mendinginkan ruang kabin mobil.
Tidak bisa dipungkiri bahwa peran AC memang sangat penting dan bisa meningkatkan rasa nyaman para pengemudi maupun penumpang. Mari cari tahu apa sebenarnya fungsi katup ekspansi ini dalam mendukung performa AC di mobil Anda.
Sebenarnya apa itu katup ekspansi? Ini merupakan jenis katup yang bertugas menurunkan tekanan freon. Posisinya berada di saluran masuk menuju evaporator.
Ada beberapa komponen yang menyusun katup ekspansi. Komponen-komponen yang dimaksud adalah diafragma, saluran inlet dan outlet, katup, spring, jarum, dan heat sensing tube.
Katup ekspansi ini memiliki cara kerja yang sebenarnya sangat sederhana. Katup nantinya akan menyalurkan freon. Jumlah freon yang disalurkan sesuai dengan freon yang dikeluarkan dari bagian evaporator.
Tentu saja komponen yang satu ini memiliki fungsi penting bagi AC mobil Anda. Berikut adalah beberapa fungsi yang dijalankan oleh katup ekspansi:
Bagian ini akan membantu menurunkan tekanan freon alias mengabutkan freon. Freon pada awalnya memiliki tekanan yang tinggi karena hasil dari kompresi. Tekanan yang tinggi ini harus diturunkan agar fungsi AC bisa optimal.
Saat tekanan freon menurun, maka proses pendinginan di evaporator bisa berjalan lebih efektif. Hasilnya, udara yang keluar dari AC akan menjadi dingin.
Expansion valve juga bertugas menurunkan suhu freon. Katup ini akan bekerja mendinginkan suhu freon atau refrigerant.
Sebenarnya penurunan suhu dari freon ini juga terjadi sebagai salah satu akibat penurunan tekanan freon. Jika tekanan menurun maka secara otomatis suhunya juga menurun sampai -30 derajat celcius.
Selain menurunkan tekanan dan suhu freon, alat ini juga akan membantu mengatur banyaknya freon yang dikeluarkan. Katup tersebut akan mengatur seberapa banyak freon yang akan disalurkan menuju evaporator.
Jumlah freon ini akan disesuaikan dengan beban pendinginan dari AC. Banyaknya freon akan diatur sesuai sensor panas yang ada di heat sensing tube. Semakin tinggi suhunya maka freon yang harus dikeluarkan juga semakin banyak.
Kini Anda sudah tahu apa saja fungsi expansion valve. Perlu diketahui juga bahwa katup ekspansi ini bisa saja mengalami kerusakan. Tentu kerusakan pada katup ini akan berpengaruh langsung pada performa AC di mobil Anda.
Saat katup ekspansi rusak, maka fungsi pendinginan AC akan mengalami gangguan. Salah satu gejala umum yang pasti terjadi saat katup ekspansi rusak adalah AC tidak terasa dingin.
Sesuai dengan fungsi katup ekspansi yang menurunkan tekanan dan suhu freon, saat mengalami kerusakan maka fungsi tersebut tidak akan berjalan. Pada akhirnya, udara yang keluar dari AC akan terasa tidak dingin.
Anda mungkin sudah merasa menyalakan AC di angka maksimal, namun tetap saja udara yang keluar terasa panas. Sebenarnya, hal ini bisa terjadi karena banyak faktor penyebab dan kerusakan katup ekspansi ini adalah salah satunya.
Pastikan untuk segera melakukan pemeriksaan agar bisa memastikan apakah katup ekspansi bermasalah atau tidak. Biasanya kerusakan pada katup terjadi karena perawatannya tidak optimal jadi lebih baik dirawat sebelum terjadi gangguan.
Expansion valve ini memiliki peran penting untuk menjaga ruang kabin mobil Anda tetap dingin dan nyaman. Jadi pastikan untuk merawatnya dengan baik, membersihkannya secara rutin, dan melakukan pengecekan secara berkala.
Ketahui fungsi dan cara kerja komponen lainnya pada kendaraan Anda dengan mengunjungi website https://suzukisumberbaru.co.id/.
Expansion valve merupakan sebuah komponen yang bekerja dalam sistem pendingin mobil atau AC. Fungsi dari komponen ini begitu penting untuk proses pendinginan kabin mobil. Fokusnya sebagai penurun tekanan pada freon.
Lantas, bagaimana cara kerjanya ya? Simak ulasan mengenai komponen ini mulai dari fungsi pentingnya hingga cara kerja pada sistem pendingin.
Sedikitnya ada tiga fungsi atau kegunaan dari komponen yang satu ini. Apa saja ya? Berikut ini ulasannya:
1. Menurunkan Suhu Freon
Kegunaan pertama adalah menurunkan suhu pada freon atau refrigerant pada mobil. Kerja katup ekspansi ini adalah menurunkan temperatur pada freon, sebelum tersebar pada mobil. Sehingga hawa dingin akan langsung Anda rasakan.
Tak tanggung-tanggung, tingkat penurunan suhu yang bisa dilakukan mencapai -30 derajat celcius. Suhu ini sebagai bentuk persiapan apabila pengemudi melakukan penyetelan pada AC.
2. Penentu Masuknya Freon ke Evaporator
Fungsi berikutnya adalah untuk mengatur atau menentukan berapa banyak freon yang bisa masuk ke evaporator. Katup akan menyesuaikan jumlah freon ini dengan beban pada sistem pendingin.
Misalnya saja sensor panas mengirimkan sinyal suhu yang tinggi, maka freon yang akan disalurkan juga tinggi. Namun jika tidak, jumlah freon juga akan rendah.
3. Menurunkan Tekanan pada Freon
Katup ekspansi juga bisa menurunkan tekanan pada freon. Mulanya kompresor memproduksi sejumlah freon. Baru kemudian expansion valve menurunkan tekanannya atau menjalani proses pengabutan.
Tujuannya supaya freon yang akan disalurkan di evaporator bisa bekerja dengan lebih efektif. Sehingga pengguna mobil bisa merasakan dinginnya AC secara maksimal.
Sebenarnya cara kerja dari katup ini cukup mudah dipelajari. Mulanya, freon akan mengalir dari receiver dryer. Kemudian akan ada sensor panas yang diterima dari heat sensing tube. Kemudian panas akan disalurkan ke membran yang ada di katup ekspansi oleh komponen bernama pipa kapiler.
Baru kemudian membran pada katup akan melengkung. Setelah itu, jarum akan terdorong untuk melawan pegas. Supaya katup ekspansi bisa membuka.
Apabila katup ini menerima tekanan yang menyebabkan terbukanya komponen dengan lebar, maka freon yang keluar akan berjumlah cukup banyak. Berbeda jika tekanan tidak besar dan komponen hanya terbuka sedikit. Maka freon yang akan keluar juga sedikit.
Komponen ini rawan mengalami kerusakan. Apalagi jika Anda menggunakan sistem pendingin (AC) secara teledor. Maka katup akan rawan rusak.
Gejala yang bisa Anda rasakan apabila katup mengalami kerusakan adalah, waktu AC menyalurkan dingin menjadi lebih lama. Sebab, proses penurunan tekanan pada freon juga lambat dan tidak maksimal.
Disamping itu yang bisa Anda rasakan adalah ketika sudah menurunkan suhu AC menjadi dingin, tapi temperaturnya tetap tidak terasa. Bisa jadi katup ekspansi tidak mampu membuka secara lebar. Makanya freon yang keluar juga terbatas.
Untuk diingat, kerusakan pada katup membuat kerja AC juga tidak sempurna. Bahkan keberadaan AC jadi tidak bermanfaat karena kabin tetap tidak terasa dingin.
Apabila Anda mengalami gejala tersebut, segera periksa komponen katup ekspansi. Bisa jadi komponen ini mengalami kerusakan dan butuh diperbaiki. Anda juga bisa diminta untuk mengganti komponen apabila kerusakannya sudah fatal.
Demikian fungsi dan cara kerja expansion valve yang harus Anda pahami. Bawa mobil Anda hanya ke bengkel kesayangan ya jika komponennya rusak. Jangan di otak-atik sendiri apabila tidak memahaminya! Selalu percayakan mobil Anda di Bengkel resmi Suzuki terdekat atau Anda bisa kunjungi https://suzukimegahputra.com/ untuk berbagai informasi terlengkap.
Cara kerja expansion valve yang harus anda ketahui. Cari expansion valve original denso, kunjungi bengkel resmi kami PRIMA AC KEDIRI.
PRIMA AC KEDIRI – AC mobil memegang peranan yang sangat penting dalam sebuah kendaraan. Tanpa adanya AC, berkendara jarak jauh maupun dekat menjadi tidaklah nyaman karena kabin mobil akan terasa pengap dan panas. Tahukah anda, sistem kerja AC berawal dari compressor yang memompa freon dalam bentuk gas bertekanan tinggi sampai suhunya mencapai 100 derajat Celcius. Setelah itu, freon berubah menjadi cair dan akan diarahkan ke kondensor untuk menjalani proses pendinginan sampai suhunya 60 derajat Celcius.
Selanjutnya, freon disaring di bagian filter dryer dan dimasukkan ke expansion valve (katup ekspansi). Nah, di proses inilah Anda dapat menemui fungsi katup ekspansi. Expansion Valve ini adalah salah satu komponen AC mobil yang berfungsi untuk merubah refrigerant yang berwujud cair menjadi kabut dan mengatur jumlah refrigerant yang dialirkan ke dalam evaporator. Dengan begitu, penumpang dalam kabin bisa menikmati hawa sejuk.
Ada beberapa fungsi lain dari expansion valve selain menyalurkan freon yang akan dikeluarkan pada evaporator AC mobil. Komponen yang satu ini memegang kendali penting dalam proses pergerakan freon pada AC. Berikut ini adalah beberapa fungsi expansion valve (katup ekspansi) pada AC mobil :
Gejala Kerusakan Expansion Valve
Expansion valve termasuk komponen yang rawan mengalami kerusakan, terutama jika tidak mampu untuk menjaga kondisi AC agar tetap prima. Biasanya akan ada gejala khusus yang ditunjukkan apabila komponen AC satu ini mulai mengalami kerusakan.
Salah satu gejala yang akan ditunjukkan apabila katup ekspansi mengalami kerusakan adalah ruang kabin terlalu lama untuk menjadi dingin. Hal ini diakibatkan adanya proses penurunan freon yang tidak bisa dilakukan dengan cepat dan maksimal, sebab katup ekspansi mulai menunjukkan kerusakan.
Apabila ruang kabin ini tidak cepat dingin, meskipun suhu yang dinyalakan dalam suhu rendah, maka berarti ada masalah dalam komponen katup ekspansinya. Permasalahan ini pada umumnya disebabkan oleh komponen katup ekspansi yang tidak bisa terbuka secara sempurna.
Pada saat komponen katup ekspansi ini mengalami kerusakan, maka kompresor AC tidak bisa memutarkan refrigerant secara sempurna. Pilihan yang bisa dilakukan untuk permasalahan ini adalah melakukan perbaikan atau menggantinya apabila kerusakannya sudah termasuk parah.
Komponen-Komponen Expansion Valve
Expansion valve ini ternyata juga mempunyai beberapa komponen yang akan mendukung kinerjanya. Setiap komponen yang ada di katup ekspansi ini saling berhubungan untuk mendukung kinerja AC. Berikut adalah beberapa komponen yang ada di dalam katup ekspansi pada AC.
Cara Kerja Expansion Valve
Cara kerja dari katup ekspansi di awali dengan adanya freon yang mengalir pada receiver dryer ke komponen tersebut. Selanjutnya, heat sensing tube ini akan mendeteksi panas dari freon yang keluar melalui saluran outlet evaporator.
Panas yang diterima oleh heat sensing tube ini akan di salurkan oleh pipa kapiler ke membran di dalam katup ekspansi. Membran ini akan melengkung dan mendorong jarum untuk melawan pegas guna membuka katup ekspansi berdasarkan pada tekanan dari panas yang di salurkan.
Apabila expansion valve terbuka dalam kondisi yang lebar, maka dapat menyalurkan freon berjumlah banyak. Namun, apabila katup ekspansi ini hanya terbuka sedikit, maka freon yang di salurkan juga terbatas. Besarnya freon yang di salurkan ini bergantung pada beban AC.
Selain itu apabila salah satu komponen expansion valve mengalami kerusakan dan bermasalah, maka ada baiknya untuk segera membawa mobil kesayangan Anda di bengkel resmi kami PRIMA AC KEDIRI. Bengkel terpercaya di Kota Kediri.
Alamat Workshop PRIMA AC KEDIRI :
Jl. Sersan Bahrun No.mor 27, Dermo, Kec. Mojoroto, Kediri, Jawa Timur 64111Jl. Erlangga No.86, Katang, Sukorejo, Kec. Ngasem, Kediri, Jawa Timur 64182
Hasil Pencarian Expansi Ekspansi Valve Ac
Expansi ekspansi valve ac terbanyak dilihat
Mengenal Fungsi Expansion Valve
Anda biasanya akan membutuhkan AC untuk dapat mengendarai mobil dengan nyaman. Komponen mobil yang satu ini juga memiliki berbagai komponen penyusun didalamnya, yang mana salah satunya adalah Expansion Valve (EV).
Lantas, apa fungsi EV dan bagaimana cara kerjanya? Mari simak penjelasan berikut ini!
EV atau katup ekspansi adalah salah satu komponen AC yang berperan penting dalam kinerja AC. Komponen ini akan mengatur suhu dan tekanan freon atau refrigerant. Freon sendiri adalah zat yang digunakan untuk memberikan kesejukan pada mobil.
Dalam menjalankan fungsinya, expansion ini memiliki komponen penyusun yaitu:
Sederhananya, EV berfungsi untuk menyalurkan freon pada AC yang kemudian dialirkan lewat evaporator. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai fungsi komponen ini.
1. Mendinginkan Suhu Freon
EV sangat berperan dalam proses mendinginkan suhu freon agar dapat disalurkan dan disebarkan dan membuat udara pada mobil terasa sejuk.
EV dapat menurunkan suhu freon sampai -30°C. Hal ini dilakukan untuk mendinginkan udara sesuai penyetelan suhu pada AC.
2. Mengatur Jumlah Freon yang Dialirkan ke Evaporator
Fungsi ini akan dijalankan dengan menyesuaikan jumlah freon dengan beban pendinginan pada AC mobil.
Fungsi ini juga dijalankan dengan bergantung pada kondisi sensor sensing tube. Semakin tinggi derajat suhu sensor, semakin banyak jumlah freon yang akan disalurkan.
3. Menurunkan Tekanan Freon
EV menjalankan fungsi ini dengan cara mengabutkan freon untuk menurunkan tekanan freon yang berasal dari kompresor. Tujuannya adalah untuk membuat proses pendinginan menjadi lebih efektif.